DLANGGU MENGAJI DESA DLANGGU 2025: Menyatukan Hati dalam Al-Qur’an
Desa Dlanggu, 26 Oktober 2025 — Suasana Desa Dlanggu hari Minggu lalu dipenuhi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam kegiatan “DLANGGU MENGAJI DESA DLANGGU 2025”. Acara ini menjadi momentum berharga bagi masyarakat dalam memperkuat semangat keislaman dan mempererat ukhuwah antarwarga melalui kegiatan mengaji bersama.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Hafisdz Lamongan ini diikuti oleh 215 peserta, terdiri dari hafizh dan hafidzah dari berbagai daerah di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya. Peserta dibagi ke dalam 70 tempat atau titik lokasi di seluruh wilayah Desa Dlanggu, sehingga lantunan Al-Qur’an menggema serentak di penjuru desa.
📖 Tujuan dan Semangat Acara
“DLANGGU MENGAJI” bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan masyarakat, serta menjadikan Desa Dlanggu sebagai desa yang berkarakter religius dan berbudaya Qur’ani.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar para penghafal Al-Qur’an, tokoh agama, dan masyarakat umum.
🌿 Rangkaian Kegiatan
Acara dimulai sejak pagi dengan pembukaan resmi oleh panitia dan tokoh masyarakat Desa Dlanggu. Setelah itu, para peserta hafizh dan hafidzah melaksanakan kegiatan khataman Al-Qur’an serentak di 70 titik lokasi yang tersebar di berbagai dusun.
Menjelang sore, acara ditutup dengan doa bersama dan tausiyah singkat yang menekankan pentingnya menjaga semangat membaca serta mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
🤝 Harapan ke Depan
Kepala Desa Dlanggu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan panitia. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, serta menginspirasi desa-desa lain di Lamongan untuk mengadakan kegiatan serupa.
“Semoga melalui kegiatan Dlanggu Mengaji, kita semua semakin dekat dengan Al-Qur’an dan menjadikan Desa Dlanggu sebagai desa yang diberkahi oleh Allah SWT,” ujar salah satu panitia Hafisdz Lamongan.
DLANGGU MENGAJI DESA DLANGGU 2025 bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga bukti nyata bahwa kebersamaan dan cinta Al-Qur’an mampu menghadirkan kedamaian dan keberkahan di tengah masyarakat.
.webp)
